Makalah Pendidikan Agama Islam
PENGARUH AGAMA TERHADAP SAINTEK
BAB I
PENGARUH AGAMA TERHADAP SAINTEK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sangatlah berpengaruh pada cara serta
pola hidup masyarakat sekarang ini, dimana hampir semua aspek dalam
kehidupan sangat dipengaruhi oleh adanya
perkembangan IPTEK. Hal Itu terbukti dari semakin banyaknya orang yang dalam
kehidupannya sehari-hari sangat bergantung pada teknologi, contoh produk dari
kemajuan IPTEK yang tidak bisa lepas dari setiap orang salah satunya televisi,
Handphone, ditambah lagi internet yang sedang marak di setiap penjuru dunia termasuk
pelosok negeri. Pada dasarnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat untuk mempermudah pekerjaan manusia
dalam kehidupan sehari-hari, namun besarnya manfaat kemajuan IPTEK tersebut
seiringan juga dengan pengaruh negatifnya dalam semua bidang bahkan berpengaruh
pada akhlak (perilaku), pola pikir/keyakinan(aqidah) , dan cara hidup manusia
itu sendiri. Sehingga pada kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan
dan ketakutan dikarenakan kekhawatiran akan adanya penyalahgunaan teknologi
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Melihat
problematika tersebut maka kita harus mengingat kembali pada agama atau
kenyakinan yang berfungsi sebagai pondasi
dimana didalamnya sudah terdapat aturan dan batasan-batasan dalam
menjalankan kehidupan, agama yang terbaik tersebut adalah agama islam.
Islam merupakan agama yang sangat
memperhatikan segala aspek kehidupan dan segalanya telah diatur sesuai dengan
perintah dari Allah SWT, termasuk pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi bukan sesuatu yang bebas nilai, ketika IPTEK disalahgunakan maka
itu merupakan perbuatan zalim yang tidak
disukai oleh Allah SWT.
Perhatikan FirmanNya:
وَابْتَغِ
فِيْمَا آَتَاكَ اللهُ الدَّارَ
اْلآَخِرَةَ وَلاَ تَنْسَ نَصِيْبَكَ
مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللهُ
إِلَيْكَ وَلاَ تَبْغِ اْلفَسَادَ
فِي اْلأَرْضِ إِنَّ اللهَ لاَ
يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Artinya: Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan. (QS. Al Qashash: 77)
Bahkan dalam islam menuntut ilmu
itu hukumnya wajib, seperti yang telah diterangkan dalam hadits: Rasulullah saw
bersabda: "Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun
muslimah)." (HR. Ibnu Majah). Oleh karena itu, penulis akan membahas
mengenai peran agama islam dalam meluruskan problematika tersebut dengan
mengangkat judul “Pandangan Islam dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut.
- Bagaimana pengaruh positif dan negatif perkembangan IPTEK dalam kehidupan masyarakat?
- Bagaimana cara Islam dalam memfilter (solusi) perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
B. Rumusan masalah
C. Sistematiaka
Makalah
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pandangan
Islam terhadap Ilmu Pengetahuan dan teknologi.
B.
Cara islam dalam memfilter perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dalam Kehidupan Manusia
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi segala aspek
kehidupan, baik itu di bidang sosial, ekonomi, pendidikan maupun kebudayaan.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya
menuntut peralatan yang begitu rumit, kini sudah digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan
tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas
komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam
berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan IPTEK yang telah kita
capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi kebanyakan orang, IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan
yang ada bahkan tidak sedikit orang yang memuja hal tersebut dan diyakini akan
memberi umat manusia kebahagiaan. Memang, tidak dapat dipungkiri adanya IPTEK
turut membantu dalam hal kesejahteraan hidup manusia.Seperti yang kita ketahui
bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran IPTEK dalam kehidupan
sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas
kita yang kerap kali ditunjang dengan IPTEK itu sendiri yang mampu menjawab
tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.
Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban
IPTEK. Bagaiman tidak, banyaknya masyarakat yang sekaligus berperan sebagai
pengguna IPTEK, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas
dari peran IPTEK. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi,
menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu
pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan
meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang
berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi
informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya
belum pernah dibayangkan.
Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang
menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, setiap orang dapat
mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga mereka dapat
menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu akses yang
tentunya akan memperkaya manusia dengan segudang informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan kreativitasnya. Begitu banyaknya pengaruh dari
kemajuan IPTEK bagi manusia entah itu positif ataupun negatif. Berikut ini
adalah dampak positif dan negatif perkembangan IPTEK dalam berbagai bidang
kehidupan.
Pada dasarnya IPTEK tidak hanya dapat di manfaatkan bagi kalangan
pekerja dan pelajar, namun semua kalangan dapat memanfaatkan dan menggunakan
IPTEK dimana pun dan kapan pun. Membicarakan IPTEK sangat luas cangkupannya,
untuk mengetahui dampak perkembangan IPTEK terhadap kehidupan munusia dalam
kehidupan sehari-hari, kita ambil satu aspek dalam IPTEK yaitu penggunaan
internet dan dampaknya di bidang sosial
a.
Dampak
Positif
1)
Sebagai
media komunikasi
Manusia adalah
makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dan untuk dapat bertahan hidup
manusia pun membutuhkan manusia lain untuk saling berkomunikasi. Dengan
kemajuan IPTEK dalam bidang internet dan telepon memudahkan manusia untuk bisa
tetap berkomunikasi meskipun di batasi jarak. Dengan demikian kebutuhan sosial
dalam hidup manusia bisa terpenuhi.
2)
Sebagai
media pertukaran data
Dalam proses
perkembangan manusia tidak semua hal yang dapat dilakukan manusia merupakan
sesuatu yang alamiah dan dengan begitu saja dapat muncul. Namun dalam melakukan
segala sesuatu pasti ada sebuah contoh/ gambaran yang dapat menjadi referensi
manusia untuk dapat melakukan segala sesuatu. Misalnya: seorang anak bayi bisa
berjalan bukan saja karena dia berlatih, namun juga karena dia melihat kebanyak
orang disekitarnya dalam melakukan segala sesuatu dilakukan dengan berjalan dan
bukan merangkak.
Begitu pula dalam
kehidupan dewasa, manusia pun memerlukan contoh-contoh atau referensi yang
menjadi penggambaran atau pembelajaran dalam kehidupannya. Dengan adanya
internet orang bisa bertukar informasi berupa data-data penting. Bukan sekedar
untuk informasi tapi juga dapat untuk menambah ilmu pengetahuan.
Misalnya:
data-data observasi dari berbagai belahan dunia.
3)
Sebagai
lahan informasi
Selain
membutuhkan komunikasi, manusia juga membutuhkan informasi yang berguna untuk
menambah ilmu pengetahuan dan juga menambah wawasan dengan dunia luar, yang
mungkin tidak dapat di dapatkan jika tanpa bantuan IPTEK.
Karena informasi
adalah sesuatu yang sifatnya tidak terbatas, sama halnya dengan ilmu
pengetahuan. Jika kita mencari hanya dengan cara yang manual mungkin hasil
informasi yang kita dapatkan tidak semaksimal yang kita dapatkan melalui
bantuan internet.
4)
Kemudahan
transaksi atau bisnis
Dalam menjalani
kehidupan manusia pasti berkembang dan tumbuh, dan untuk melakukan itu manusia
membutuhkan makanan dan minuman yang membantu mereka tumbuh. Di jaman yang
modern, makanan tidaklah dengan mudah begitu saja didapatkan. Manusia harus
bisa bekerja untuk mendapatkan uang, lalu bisa mencukupi kebutuhannya salah
satunya adalah makan.
Setiap bidang
pekerjaan manapun membutuhkan perkembangan IPTEK untuk menunjang kesusksesan
dan kemajuan dari pekerjaan tersebut. Baik dari kalangan perusahaan, bisnis
online, wirausaha, pabrik, maupun produksi rumahan yang dikelola oleh ibu-ibu
yang mengisi waktu kosongnya.
Media internet
sebagai salah satu produk dari kemajuan IPTEK sangat dimungkinkan untuk
melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu
nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu
chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online
meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion
group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara diatas interaksi dosen dan
mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak sepenuhnya.
Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga
diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk
presentasi di web dan dapat di download oleh siswa.
Berikut ini adalah dampak positif IPTEK di
bidang pendidikan.
- Sebagai media informasi, karena dengan menggunakan internet lebih memudahkan kita dalam memperoleh informasi dari seluruh dunia.
- Sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
- System pembelajaran tidak harus tatap muka dengan guru karena dengan kemajuan TIK khusunya Internet kita bisa melakukan V-class. Dan masih banyak yang lainnya.
b.
Dampak
Negatif
1)
Pornografi
Dalam
pemanfaatannya IPTEK bukan hanya di nikmati oleh pekerja dan orang dewasa akan
tetapi dipergunakan juga oleh kalangan pelajar dan anak-anak yang tidak dalam
pengawasan orang tuanya. Meskipun dalam tujuan pengembangan sebuah inovasi
adalah untuk memberikan suatu hal positif untuk manusia , tapi ada saja
pihak-pihak yang menyalah gunakannya menjadi suatu hal yang negatif.Salah
satunya adalah pornografi, anak-anak/pelajar yang memiliki banyak waktu kosong
selalu memanfaatkan waktunya untuk bermain internet. Baik yang disengaja maupun
tidak pasti banyak hal-hal yang berbau pornografi yang muncul, sehingga dapat
merusak mental dan moral dari kehidupan anak-anak dan pelajar.
2)
Penipuan
Bukan hanya
anak-anak/pelajar bahkan orang-orang dewasa pun juga bias terkena dampak
negatif dari perkembangan IPTEK yang sudah semakin maju. Dalam pemanfaatan
internet pada umumnya untuk berkomunikasi dan transaksi berbisnis, tapi bayak
juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan peluang tersebut
untuk mencari keuntungan diri sendiri dengan cara menipu.
3)
Masuknya
budaya asing yang tidak baik untuk anak Indonesia.
Maksudnya kita
tahu bahwa ABG sangat cepat untuk menangkap informasi yang di dapatnya, jika
informasi itu membawa pengaruh buruk untuk dirinya tentu itu tidak baik untuk
dirinya sendiri dan orang lain. Disitulah diperlukan pengawasan dari orang tua.
4)
Lupa
akan waktu
Sebagai mana
kita tahu bahwa belakangan ini telah muncul banyak game online. Dari game
online ini seseorang bisa saja lupa akan waktu dimana dia terlalu asik akan
game yang dimainkannya. Seperti lupa akan kewajibanya sebagai umat beragama,
baik itu shalat, ngaji dan lain lain.
5)
Merosotnya
nilai moral
Kemerosotan nilai
moral sangat mungkin sekali terjadi karena dari perkembangan teknologi
informasi ini orang bisa cepat memperoleh informasi yang diinginkannya.
Contohnya sekarang internet sudah tidak asing lagi di telinga. Dari internet
ini seseorang bisa dengan mudahnya mengunduh film porno. Dari film porno ini
kemerosotan nilai moral pun bisa terjadi dikalangan warga masyarakat, terutama
kaula muda dan pelajar.
Dari wacana di atas kita bisa
simpulkan bahwa dari banyaknya pengaruh positif dari teknologi informasi
ternyata banyak pula pengaruh negatifnya. Untuk meminimalisasi pengaruh negatif
itu tergantung pada diri kita sendiri. Dimana kita harus pintar-pintar
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini agar kebudayaan yang dari dulu
kita anut, tidak rusak oleh dampak negatif dari teknologi informasi itu
sendiri.
B. Cara Islam Dalam Memfilter Perkembangan
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Ilmu
pengetahuan yang terus berkembang pesat dan membentuk cabang ilmu masing-masing secara spesifik yang
dikenal dengan disiplin ilmu. Ilmu pengetahuan yang berisi tentang teori-teori
yang telah dikembangkan dalam bentuk aplikasi praktis itu disebut dengan
teknologi, teknologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang berkembang
secara mandiri, menciptakan dunia tersendiri. Akan tetapi teknologi tidak
mungkin berkembang tanpa didasari ilmu pengetahuan yang kokoh. Maka ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi satu kesatuan tak terpisahkan. keduanya
berkembang pesat dalam kehidupan manusia
modern saat ini yang memberikan manfaat dalam membantu manusia mencapai
kesejahteraan hidup.
Kemajuan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang ini, tidak bisa dipungkiri, banyak
menghantarkan manusia kepada kemudahan efektivitas, dan efesiensi hidup. Dengan
IPTEK manusia telah mampu meraih apa yang dulu dianggap sesuatu yang mustahil.
Namun disisi lain, kemajuan IPTEK membawa akses negatif dan destruktif yang
merugikan dan mengancam keberlangsungan umat manusia dan alam lingkungan.
Proses dehumanisasi dan terancamnya keseimbangan ekologis dan kelestariannya
alam, merupakan imbas negatif dari kemajuan IPTEK. Oleh karena itu, ilmuwan
tidak cukup hanya dengan ilmunya saja, tetapi harus dibekali dengan iman dan
takwa.
Dengan
begitu, hasil-hasil kemajuan IPTEK akan dijadikan sebagai sarana bagi manusia
untuk mengeksiskan dirinya sebagai khalifah di bumi, di samping sebagai
“abdun”, hamba Allah. Ilmuwan yang beriman dan bertaqwa akan memanfaatkan
kemajuan IPTEK. Menjaga, memelihara, melestarikan, keberlangsungan hidup
manusia dan keseimbangan ekologi dan bukan untuk fasad fil ardh (Kerusakan di
bumi). Firman Allah SWT:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ
وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا
لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: “Telah nampak kerusakan
di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar)” (QS.Ar.Ruum: 41)
Dari ayat diatas, menjelaskan
kerusakan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia yang akan berdampak
kembali pada manusia itu sendiri. Fenomena ini telah terasa salah satunya
disebabkan oleh penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada dasarnya “
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam islam di arahkan untuk meningkatkan
kualitas kemanusiaan. IPTEK merupakan alat atau media bukan tujuan”.(Toto
Suryana:2008:140) Oleh karena itu ilmu
pengetahuan dan teknologi jangan sampai mengatur manusia sebagai penciptannya.
Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk menyertakan nilai-nilai ke dalam IPTEK yang disebut dengan Islamisasi ilmu
pengetahuan,”Islamisasi ilmu pengetahuan bertujuan untuk menyertakan
nilai-nilai islam ke dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ilmu tidak
berdiri sendiri di tempat netral,
namun menjadi dasar pemikiran ilmiah
saat ini”.(Toto Suryana: 2008:140)
Cara islam sendiri memfilter ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu
sesuai dengan paradigma islam yaitu Aqidah islam sebagai dasar IPTEK dan
syariat islam menjadi standarisasi IPTEK, Dibawah ini adalah pemaparannya.
Aqidah Islam Sebagai Dasar Iptek
Ini adalah
cara pertama islam memfilter perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dikehidupan manusia, yaitu aqidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan
aplikasi iptek. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa oleh
Rasulullah Saw.
Paradigma
Islam inilah yang seharusnya diadopsi oleh kaum muslimin saat ini. Bukan
paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Diakui atau tidak, kini umat Islam
telah telah terjerumus dalam sikap mengekor Barat dalam segala-galanya; dalam
pandangan hidup, gaya hidup, termasuk dalam konsep ilmu pengetahuan. paradigma
sekuler inilah yang bisa menjelaskan, mengapa di dalam sistem pendidikan yang
diikuti orang Islam, diajarkan sistem ekonomi kapitalis yang pragmatis serta
tidak kenal halal haram. Eksistensi paradigma sekuler itu menjelaskan pula
mengapa tetap diajarkan konsep pengetahuan yang bertentangan dengan keyakinan
dan keimanan muslim. Misalnya Teori Darwin yang dusta dan sekaligus bertolak
belakang dengan Aqidah Islam.
Kekeliruan
paradigmatis ini harus dikoreksi. Ini tentu perlu perubahan fundamental dan
perombakan total. Dengan cara mengganti paradigma sekuler yang ada saat ini,
dengan paradigma Islam yang memandang bahwa Aqidah Islam (bukan paham sekularisme)
yang seharusnya dijadikan basis bagi bangunan ilmu pengetahuan manusia.
Namun di sini
perlu dipahami dengan seksama, bahwa ketika Aqidah Islam dijadikan landasan
iptek, bukan berarti konsep-konsep iptek harus bersumber dari al-Qur`an dan
al-Hadits, tapi maksudnya adalah konsep iptek harus distandardisasi benar
salahnya dengan tolok ukur al-Qur`an dan al-Hadits dan tidak boleh bertentangan
dengan keduanya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab sebelumnya
, penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut.
- Pada dasarnya islam tidak pernah menghambat kemajuan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari dengan syarat dalam menganalisis IPTEK tersebut dengan teliti, obyektif, dan tidak bertentangan dengan dasar Al.Qur’an. terbukti IPTEK dalam islam meliputi isi Al.Qur’an yang mendukung perkembangan IPTEK dan Al.Qur’an sebagai produk wujud IPTEK Allah Swt.
- Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia berdampak positif dan negatife dalam segala aspek kehidupan seperti sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi.
- Cara islam memfilter ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan Aqidah dijadikan dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dan Syariat islam dijadikan standarisasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qaradhawi, Yusuf.(1989).
Konsep Islam Solusi Utama Bagi Umat.Jakarta: Senayan Abadi Publishing
Al.Qur’an dan terjemahannya
Muhammad, Taufik
H.(Edt).(2013).Ensiklopedia Pengetahuan Al.qur’an dan Hadist Jilid
4.Jogjakarta: Kamil Pustaka
Muhibbin, Z dll (2009).
Pendidikan Agama Islam. Surabaya: Grasindo
Suryana, Toto A. (2008). Islam
Pola Pikir,Perilaku dan Amal. Bandung: CV.Mughni Sejahtera
Yamin, Abdullah M. (2004). Studi
Islam Kotemporer.Pekan Baru: Amzah
Yusuf, Saputra M.(2013).Iptek
Dalam Islam.(Online).Tersedia:
http://putra-p3tir.blogspot.com/2013/05/iptek-dalam-islam_7737.html
0 komentar:
Post a Comment